TRIBUNNEWS.COM - Simak update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Minggu (13/2/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 44.526 penambahan dari total sebelumnya 4.763.252 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Minggu sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.807.778 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 26.916 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.309.763 jiwa dari pasien sebelumnya sebanyak 4.282.847 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 111 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 145.176 orang dari yang sebelumnya sebanyak 145.065 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Covid-19 Anak di Indonesia Meningkat
Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia mengalami tren peningkatan.
Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) per 7 Februari 2022, jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak mencapai 7.990 kasus.
Padahal sebelumnya, jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak per 31 Januari 2022 sebanyak 2.775 kasus.
Sementara, pada 24 Januari 2022 kasus Covid-19 anak tercatat sebanyak 676 kasus.
Jika dihitung dari 24 Januari 2022, Ketua Ikatan IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan kasus Covid-19 pada anak saat ini meningkat 10 kali lipat.
Baca juga: Putus Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
"Kalau dibanding Januari 676 kasus, menjadi 7.990 kasus (7 Februari) itu berarti udah 1.000 persen lebih atau 10 kali lipat lebih," kata Piprim, Rabu (9/2/2022), dikutip dari Kompas.com.
Piprim menyebut bahwa keadaan ini cukup mengkhawatirkan.
Untuk itu masyarakat khususunya orangtua tidak boleh menyepelekan permasalahan ini.
Untuk mengenal lebih jauh terkait gejala Covid-19 yang ada pada remaja, dewasa, maupun anak-anak, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang tertulis dalam Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/Menke/4641/2021.
Kementerian Kesehatan juga merilis, untuk mencegah penularan, orang tua diharapkan dapat mengawasi anak-anak dari bahaya Covid-19, yakni dengan:
- Anak usia 2 tahun ke atas atau yang sudah dapat menggunakan dan melepaskan masker, dianjurkan menggunakan masker
- Ajarkan anak menggunakan dan melepas masker dengan benar
Baca juga: Swedia Nyatakan Pandemi Virus Corona Berakhir, Pembatasan dan Pengujian Covid-19 Dihapus
- Berikan "istirahat masker" jika anak berada di ruangan sendiri atau ada jarak 2 meter dari pengasuh
- Masker tidak perlu digunakan saat anak tidur
- Bagi yang menggunakan bantuan pengasuh, pengasuh yang berada di dalam ruangan yang sama harus menggunakan masker atau pelindung mata bila memungkinkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/10/133000423/idai-ungkap-kasus-covid-19-pada-anak-di-indonesia-meningkat-1000-persen
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)