News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hasil Survey, Petugas Kesehatan AS Sebut Pandemi Terburuk Telah Berakhir

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien Covid-19.Hasil Survey, Petugas Kesehatan AS Sebut Pandemi Terburuk Telah Berakhir

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jumlah petugas kesehatan di Amerika Serikat (AS) yang mengatakan bahwa 'pandemi virus corona (Covid-19) terburuk kini telah berlalu', mengalami peningkatan tiga kali lipat dalam setahun terakhir.

Ini menurut hasil survey terbaru yang dilakukan Morning Consult/Axios dan telah terungkap pada Rabu kemarin.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Vitamin di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Cara Mendaftar Relawan Penanganan Covid-19, Syarat Dokumen, dan Manfaat bagi Nakes

"Petugas perawatan kesehatan Amerika, secara keseluruhan, lebih cenderung mengatakan yang terburuk dari pandemi ada di belakang kita dibandingkan mereka berpikir yang terburuk ada di depan kita atau terjadi saat ini," kata rilis terkait survey tersebut.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (17/2/2022), sebanyak 44 persen petugas kesehatan mengatakan bahwa mereka pikir pandemi terburuk telah berlalu, angkanya naik dari sebelumnya yang mencapai 13 persen pada survey Januari 2021.

Ilustrasi pandemi global akibat Covid-19. (Freepik)

Hasil survey mengungkapkan perubahan dalam apa yang dipikirkan para profesional medis AS tentang lintasan pandemi dan efek jangka panjangnya pada industri.

Selain itu, 1 dari 2 petugas kesehatan mengatakan bahwa mereka pikir fasilitas kesehatan di AS memiliki kapasitas untuk menangani potensi peningkatan pasien Covid-19.

Sementara itu, sekitar 4 atau 5 dari 1.000 pekerja perawatan kesehatan yang dilakukan survey mengaku mereka menyetujui bagaimana cara rekan kerja, atasan dan rumah sakit mereka dalam menangani pandemi.

Lalu hanya 34 persen yang mengatakan hal serupa tentang publik Amerika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini