News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Siapkan 'Isoter' Khusus Pasien Covid Bergejala Ringan dan Sedang di Setiap Provinsi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Banten.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan lokasi isolasi terpusat (isoter) di setiap provinsi untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 bergejala ringan hingga sedang. 

Sedangkan bagi masyarakat yang tidak bergejala, pemerintah menyarankan agar isolasi mandiri dengan didukung obat-obatan dari pemerintah.

"Pemerintah sudah menyiapkan isolasi terpusat di setiap provinsi bagi mereka yang terpapar tetapi bergejala ringan hingga sedang," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Suharyanto dalam pernyataannya, Jumat (18/2/2022).

Dia mengatakan, secara klinis tingkat fatalitas Covid-19 varian Omicron tidak separah Delta. 

Tetapi bukan berarti tidak berisiko. Omicron tetap berpotensi menimbulkan fatalitas bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta, belum divaksin, dan lansia. 

"Kelompok rentan inilah yang terbanyak mengalami fatalitas ketika terpapar Omicron," ujar dia.

Suharyanto menyebut saat ini mayoritas masyarakat sudah divaksin, 90% dosis 1 dan 66% dosis 2. 

Sedangkan lansia, 74% dosis 1 dan 51% dosis 2. 

Baca juga: Kemenkes: Pasien Covid-19 Isoman dan Isoter Kurangi Beban Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan

"Ini mengurangi potensi pemburukan jika terpapar. Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin agar segera melengkapi dosis vaksin, termasuk dosis ke-3," tuturnya.

Dia menjelaskan sejumlah upaya tersebut membuat rumah sakit (RS) benar-benar hanya untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis, dan mereka yang memiliki komorbid atau memerlukan penanganan khusus. 

"Inilah yang menghasilkan kontrol terhadap penggunaan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 menjadi terkendali hingga saat ini," jelasnya.

Suharyanto juga mengungkapkan bahwa telemedisin membantu mereka yang melakukan isolasi mandiri. Artinya orang terpapar tetapi relatif tidak bergejala atau hanya bergejala ringan.

"Untuk yang bergejala ringan hingga sedang kami sarankan bisa ke isoter agar perawatannya tetap terjaga," imbuhnya.

Suharyanto mengatakan pemerintah belajar banyak dalam menangani pandemi Covid-19 kurun waktu dua tahun. Terutama saat puncak varian Delta. 

Kesiapan dan fasilitas kesehatan semakin baik. Menurutnya, jika ada potensi kenaikan tingkat keterisian rumah sakit atau fasilitas isoter, pemerintah sudah siap dengan kontinjensi untuk antisipasinya. 

"Secara singkat, kita jauh-jauh lebih siap dan lebih baik dalam menangani pandemi saat ini," kata Suharyanto.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini