News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

UPDATE Corona Indonesia 24 Februari 2022: Tambah 57.426 Positif, 42.518 Sembuh, 317 Meninggal

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Kamis (24/2/2022).

Menurut laporan yang diterima Tribunnews.com, jumlah kasus positif pasien terpapar virus corona yang tercatat pada Kamis bertambah sebanyak 57.426 kasus.

Pada hari sebelumnya, Rabu (23/2/2022), jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 61.488 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.408.328 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Baca juga: Vaksin Tak Cukup Hadapi Pandemi, Pakar Epidemiologi: Perlu Diimbangi Deteksi Dini dan Prokes

Baca juga: Ketua Dokter Jepang Sebut Corona Sudah Puncaknya, Perhatian Besar Kepada Vaksinasi Anak-anak

Kabar baiknya, ada sejumlah 42.518 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.674.873 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.632.355 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 317 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 147.342 orang dari yang sebelumnya sebanyak 147.025 orang.

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Bukan Hanya Omicron, Sebaran Varian Delta Masih Ada di Indonesia

Kasus Covid-19 pada anak meningkat

Diwartakan Tribunnews.com, berdasarkan data internal IDAI, sedang terjadi peningkatan kasus infeksi Covid-19 Omicron pada anak, terutama di wilayah luar Jawa.

Demikian dikatakan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), Selasa (22/2/2022).

Dari 70 kasus di awal Januari hingga 14 Februari, sudah naik menjadi 350 kali lipat.

“Ini sudah melewati puncak dari gelombang yang pernah kita capai di Juli 2021, jadi kalau dari data kasus anak-anak itu sudah lewat dan percepatannya sangat cepat,” tutur dr. Piprim dalam Webinar Kesehatan: “Bahaya Covid-19 Omicron Pada Balita & Anak, Bagaimana Solusinya?”.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini