TRIBUNNEWS.COM - Inilah data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Kamis (3/3/2022).
Tercatat adanya penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 37.259 pasien.
Jumlah itu turun dibanding kasus harian Rabu (2/3/2022), tercatat 40.920 pasien.
Jika dibandingkan, terjadi pengurangan kasus sebanyak 3.661 kasus.
Dengan tambahan kasus, total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi melanda menjadi 5.667.355 kasus.
Data Kemenkes mencatat Jawa Barat masih di posisi pertama dengan tambahan kasus tertinggi se-Indonesia, yakni 7.645 pasien.
Baca juga: Belum Dapat Dosis Kedua Tapi Stok Vaksin Covid-19 Tidak Sama? Jangan Khawatir, Berikut Penjelasannya
Namun, jumlah kasus tersebut menurun dibanding Rabu, 8.569 pasien.
Kemudian, disusul DKI Jakarta dengan tambahan kasus 4.669 pasien.
Posisi DKI Jakarta ini menggeser Jawa Timur yang sebelumnya duduk di peringkat kedua tertinggi.
Adapun jumlah kasus Covid-19 DKI Jakarta juga turun daripada sebelumnya 4.196 pasien.
Selanjutnya, wilayah ketiga dengan kasus tertinggi dipegang oleh Jawa Timur dengan 4.135 pasien.
Baca juga: Mayoritas Positif Covid-19, Ada 14 Orang Tak Ikut Dievakuasi dari Ukraina ke Indonesia
Berikut rincian data kasus Covid-19 harian tersebar di 34 provinsi, Kamis (3/3/2022):
1. Jawa Barat 7.645
2. DKI Jakarta 4.669
3. Jawa Timur 4.135
4. Jawa Tengah 3.244
5. DI Yogyakarta 2.541
6. Banten 1.735
7. Sumatera Utara 1.648
8. Kalimantan Timur 1.629
9. Nusa Tenggara Timur 1.065
10. Kalimantan Barat 942
11. Sulawesi Selatan 843
12. Lampung 750
13. Riau 725
14. Bangka Belitung 635
15. Sulawesi Tengah 533
16. Kalimantan Utara 460
17. Kepulauan Riau 453
18. Sumatera Selatan 452
19. Jambi 445
20. Sumatera Barat 404
21. Sulawesi Utara 327
22. Kalimantan Selatan 264
23. Kalimantan Tengah 227
24. Aceh 216
25. Bengkulu 186
26. Papua Barat 173
27. Bali 172
28. Papua 151
29. Sulawesi Barat 150
30. Gorontalo 130
31. Nusa Tenggara Barat 116
32. Sulawesi Tenggara 85
33. Maluku Utara 71
34. Maluku 38
Baca juga: Jangan Lengah, Covid-19 Tetap Bisa Menular Dari OTG, Lakukan Ini Jika Pernah Kontak Erat
Baca juga: Gangguan Konsentrasi Akibat Long Covid Bisa Sembuh dengan Fisioterapi
Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 secara skala nasional bertambah 42.154 orang.
Angka tersebut menurun dibanding Rabu, yang berjumlah 42.935 orang.
Adapun total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga saat ini berjumlah 4.986.391 orang.
Selain itu, juga tercatat jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 sebanyak 232 jiwa.
Kematian juga menurun daripada hari Rabu, di mana 376 orang meninggal.
Tambahan kematian membuat total keseluruhan kasus kematian Covid-19 menjadi 149.268 jiwa.
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona