News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 8 April 2022: Tambah 1.755 Kasus Baru, Total 6.030.168 Positif

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 Indonesia 8 April 2022

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Jumat (8/4/2022).

Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 1.755 kasus.

Sebelumnya, Kamis (7/4/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 2.089 kasus.

Bertambahnya 1.755 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.030.168 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews dari Satgas Covid-19 pada Jumat pukul 16.41 WIB.

Baca juga: Sasar Penghuni Lapas, BIN Berkolaborasi Genjot Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat

Kabar baiknya, sebanyak 3.442 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 5.798.044 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 47 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 155.556 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Update Covid-19 Global 8 April 2022: Infeksi Covid-19 saat Ini Capai 496.151.476 Kasus

KSP Minta Masyarakat Waspada Penularan Covid-19 Saat Mudik

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo meminta masyarakat untuk tetap waspada penularan Covid-19 pada saat mudik lebaran Idul Fitri 2022.

Apalagi pemudik pada libur Idul Fitri 2022 diperkirakan mencapai 85,5 juta orang.

“Kami imbau masyarakat agar terus menjaga kesehatan jika ingin mudik. Kalau mengalami gejala batuk, pilek, meriang, dan sakit tenggorokan, diharapkan lebih waspada. Jangan sampai kita yang mudik menulari orang-orang yang berada di daerah tujuan mudik,” kata Abraham, Jum’at (8/4/2022).

Abraham mengatakan situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini sudah terkendali.

Baca juga: Kemenkes Targetkan 70% Masyarakat Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19 pada Akhir Mei 2022

Oleh karena itu, Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan mobilitas dan mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran.

“Per 2 April 2022, Reproduction Rate di angka 1, kasus mingguan menurun, yakni 3.671 per hari, dengan BOR hanya 8 persen. Indikator-indikator itu menunjukkan bahwa semua kondisi semakin membaik,” katanya.

Selain itu, sambung Abraham, kebijakan pelonggaran mobilitas dan mudik lebaran, juga merespon tingginya animo masyarakat untuk mudik.

Baca juga: Permintaan Booster Meningkat Jelang Mudik, Sehari Bisa Capai 700 Ribu Suntikan Vaksin Covid-19

Ia mengungkapkan berdasarkan hasil tiga kali survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran terus meningkat.

“Survei pertama pada tanggal 14-28 Februari 2022 menunjukan 55 juta yang akan mudik. Survei kedua pada 9-21 Maret 2022 menunjukkan 79,4 juta yang akan mudik. Survei ketiga pada 22-31 Maret 2022 semakin naik, yakni 85,5 juta orang,” paparnya.

“Terkendalinya kondisi pandemi dan besarnya animo masyarakat untuk mudik ini, yang menjadi alasan kuat bagi pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran. Ini sesuai dengan kebijakan Gas dan Rem bapak Presiden,” pungkas Abraham.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini