TRIBUNNEWS.COM - Negara-negara anggota ASEAN membuat kesepakatan saling mengakui sertifikat vaksinasi Covid-19.
Kesepakatan ini dibahas dalam pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN ke-15 (15th AHMM) yang diselenggarakan di Bali, Sabtu (14/5/2022) lalu.
Dilansir laman Kemkes, deklarasi saling pengakuan sertifikat Vaksinasi Covid-19 di seluruh negara Asia Tenggara merupakan inisiatif Indonesia sebagai Chair dalam pertemuan tersebut.
"Dengan adanya saling pengakuan sertifikat vaksin diharapkan warga negara anggota ASEAN dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara ASEAN lainnya," ujar Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Update Covid-19 Global 17 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 522,7 Juta Kasus, Sembuh 492,7 Juta
Pengakuan sertifikat Vaksinasi Covid-19 di seluruh negara ASEAN diharapkan dapat menciptakan kemudahan mobilitas antar negara di kawasan ASEAN dalam kerangka pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diakui secara global.
Deklarasi ini turut menjadikan sertifikat internasional Indonesia di PeduliLindungi diakui di seluruh negara kawasan ASEAN.
Sistem Verifikasi Sertifikat
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas pentingnya ketersediaan mekanisme universal verifikasi sertifikat antar negara ASEAN.
Dengan adanya mekanisme universal verifikasi sertifikat antar negara ASEAN maka proses verifikasi akan keotentikan dan keaslian sertifikat lebih mudah.
Berangkat dari kebutuhan tersebut Indonesia turut menginisiasi aplikasi web sebagai mekanisme universal verifikasi sertifikat negara ASEAN.
Baca juga: Perjalanan Internasional Kian Aman, Sertifikat Vaksin Covid-19 Diakui Setiap Negara ASEAN
Pemanfaatan aplikasi web untuk universal verifikasi sertifikat antar negara ASEAN dapat mempersingkat proses verifikasi terutama di poin kedatangan antar negara.
Pemanfaatan aplikasi web ini dilakukan secara sukarela oleh masing-masing negara anggota ASEAN dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah tersedia di masing-masing negara.
Aplikasi web ini akan dikelola oleh Sekretariat ASEAN dalam menjaga keberlanjutan, transparansi, netralitas, kerahasiaan, integritas dan ketersediaan.
Update Capaian Vaksinasi
Diketahui Indonesia menargetkan sebanyak 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19.
Hingga Senin (16/5/2022) pukul 18.00 WIB, sebanyak 199.629.902 orang sudah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.
Angka ini mencapai 95,85 persen dari target.
Sementara dosis vaksin kedua sudah diterima 166.277.573 orang atau 79,84 persen dari target.
Kemudian vaksin booster Covid-19 sudah diterima 42.718.592 orang atau 20,51 persen.
Berita lain terkait penanganan Covid
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)