TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 242 kasus, Minggu (29/5/2022).
Tambahan kasus baru hari ini kembali mengalami penurunan dibandingkan pada Sabtu (28/5/2022), yaitu 279 kasus.
Kasus baru kali ini turun sebanyak 37 kasus dibandingkan hari Sabtu, kemarin.
Kini, total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.054.415 kasus.
Sementara itu, untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 261 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.894.889 orang.
Baca juga: Update Covid-19 Global 29 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 531,32 Juta Kasus, Total Pulih 501,9 Juta
Berdasarkan data di situs resmi Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (29/5/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 1 jiwa.
Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.574 jiwa.
Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 2.952 orang.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 200.198.188 orang.
Kemudian, sebanyak 167.325.130 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 45.395.995 orang.
Baca juga: Bangun Ketahanan Kesehatan Masyarakat, BIN DIY Galakkan Vaksinasi Covid-19 di Tiga Wilayah
Satgas Imbau Masyarakat Tetap Hidup Bersih dan Sehat meski Kondisi Pandemi Covid-19 Terkendali
Diberitakan Tribunnews.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mengatakan pasca libur Lebaran kondisi pandemi Covid-19 tergolong terkendali.
Meski demikian, masyarakat diimbau senantiasa waspada, serta tetap mempertahankan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Wiku mengungkapkan, terbiasa hidup bersih dan sehat tidak hanya menghindarkan tertular Covid-19.
Namun, berbagai penyakit lain yang sudah ada sebelumnya, maupun penyakit-penyakit yang belakangan ini merebak.
"Ketiga faktor itu ialah, perilaku hidup bersih dan sehat, kesadaran untuk dites ketika memiliki riwayat yang berisiko atau merasa bergejala, serta kesadaran mengisolasi diri ketika teridentifikasi positif," Wiku dalam keterangan pers secara virtual dari Media Center 7th Global Platfrom For Disaster Risk Reduction di Bali, Jumat (27/5/2022) yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.
Dikatakan, kenaikan kasus yang sempat terjadi namun cenderung tidak signifikan, jika dibandingkan dengan kenaikan kasus pada periode libur panjang sebelumnya.
Berdasarkan data per 22 Mei 2022, ada 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus, meskipun kenaikannya cenderung kecil, berkisar antara 1 hingga 16 kasus mingguan.
Kesepuluh provinsi itu ialah Maluku, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Aceh, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
Baca juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Baik karena Program Vaksin Gratis
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, tidak kalah penting untuk terus mengingatkan masyarakat agar melakukan tes Covid-19 apabila telah mengunjungi lokasi keramaian.
Apalagi setelah bepergian jarak jauh, serta merasa bergejala.
Selain itu, masyarakat juga dimohon untuk mengisolasi diri jika teridentifikasi positif.
Melihat angka testing Covid-19 nasional, data menunjukkan adanya fluktuasi pada jumlah orang yang dites pada 3 pekan terakhir.
Hanya terjadi sedikit kenaikan pada minggu kedua bulan Mei paska periode mudik lebaran Idul Fitri 2022.
"Untuk itu, saya mengapresiasi kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk dites, terlebih ditengah berbagai penyesuaian kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah," kata Wiku.
Angka testing yang cukup memadai ini, menunjukkan positivity rate atau jumlah kasus positif pada keseluruhan orang yang dites pada level nasional konsisten menunjukkan tren penurunan.
Positivity rate mingguan nasional pada pekan terakhir adalah sebesar 0,33 persen.
Menurut Wiku, angka ini masih lebih tinggi jika dibandingkan angka terendah yang pernah dicapai pada Desember 2021 lalu.
Di mana pada waktu itu sempat menyentuh angka kurang dari 0,1 persen.
"Angka positivity rate ini menunjukkan bahwa potensi penularan di tengah masyarakat masih ada," imbuhnya.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Rina Ayu)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona