Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pakar kesehatan dari FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama menuturkan, kenaikan kasus yang kembali terjadi mengingatkan, bahwa pandemi dan situasinya dapat berkembang tak sesuai harapan atau unpredictable.
"Walau tentu kita berharap semua hal berjalan baik," kata dia dalam pesan tertulisnya, Kamis (17/6/2022).
Misalnya ia merinci, pada 3 Mei 2022 penambahan kasus Covid-19 dalam sehari adalah 107 orang, tetapi kemarin kasus baru dalam sehari kemarin, Rabu (15/6) mencapai 1.242.
Artinya, naik sepuluh kali lipat dalam waktu 1,5 bulan.
"Hal ini perlu jadi perhatian. Pertama, dicari dengan lebih pasti penyebab kenaikan kasusnya," ujar mantan petinggi WHO Asia Tenggara ini.
Terdapat dua cara yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama, memperbanyak whole genome sequencing. Data baru ada 20 org yang positif BA.4. BA.5.
Sementara, di tingkat global kasus ada ribuan sepanjang Juni.
Kedua, melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) mendalam pada semua atau sebagian besar kasus baru tiap harinya.
Diharapkan dalam kondisi ini masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan.
"Vaksinasi terus ditingkatkan, sekaeanf vaksinasi dosia kedua baru 60an persen dari jumlah penduduk dan booster bahkan baru 20an persen," ujarnya.
Baca juga: Sebaran 1.242 Corona Indonesia Rabu, 15 Juni 2022: DKI Jakarta Tertinggi dengan 730 Kasus Baru
Tidak kalah penting juga, perhatian khusus untuk kelompok risiko tinggi (risti) seperti lansia, komorbid dan lainnya.
"Lebih ketat pakai masker dan menghindari kerumunan dan bila mungkin lakukan booster kedua," imbuhnya..