Menurut Syahril, kenaikan kasus mulai terlihat pada tanggal 10 Juni yakni ada 627 kasus. Kemudian 3 hari turun dan kemarin naik lagi sampai 1.242.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Naik Lagi, Pakar Kesehatan Fakultas Kedokteran UI: Pandemi Memang Unpredictable
"Naik turun ini merupakan bagian atau dinamika dari kita. Kita masih dalam masa pandemi walaupun terkendali. Jadi kita jangan terlalu panik ya dengan adanya satu kenaikan dan jangan terlalu euforia juga apabila melandai karena kita masih bersama pandemi, yang kita perlu waspadai adalah bagaimana kita tetap mengendalikan angka itu walaupun naik terus," ungkap dirut RS Sulianti Suroso.
Sebagai antisipasi kenaikan kasus yang tidak bisa dihindari, Kementerian Kesehatan sudah membuatkan surat imbauan kepada Dinas Kesehatan di semua provinsi kemudian rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan sumber daya manusia yakni tenaga medis dan tenaga kesehatan juga sudah siap siaga untuk memberikan suatu layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Jadi saat ini masyarakat pun sudah tahu kapan dia harus ke ke Puskesmas, ke dokter, atau ke klinik, atau juga harus ke rumah sakit yang bukan Rumah Sakit. Mudah-mudahan, kita jauh lebih siap apabila terjadi suatu lonjakan kasus lagi karena kita sudah mempunyai suatu pengalaman dan sistem yang sudah terbentuk setelah dua setengah tahun ini," ungkap dokter Syahril.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.