Hal ini dilihat dari data positivity rate DKI Jakarta mencapai 13,7 persen per 27 Juni 2022.
"Positivity rate Covid-19 di atas 5 persen bukti kuat pandemi belum selesai," kata Moeldoko, Selasa (28/6/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Meski melampaui angka 5 persen, sesuai yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), namun pembatasan aktivitas masih belum diperlukan.
Ini karena kapasitas rumah sakit masih memadai.
Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, Pakar Epidemiologi Sarankan Pemerintah Gencarkan Pemakaian Masker
Standar ini mencakup hasil yang didapatkan baik dari rapid antigen maupun PCR, tergantung kondisi masing-masing negara.
Meskipun begitu, Moeldoko meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster, agar tidak terjadi kenaikan kasus dan positivity rate Covid-19.
"Kalau masyarakat masih cuek protokol kesehatan dan cuek vaksin booster maka kemungkinan kasus akan terus melonjak. Ojo kesusu (jangan tergesa-gesa) lepas masker," kata Moeldoko.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)