Singapura Tembus 11 Ribu Kasus
Pemerintah Singapura melaporkan kasus Covid-19 lagi meningkatkan kembali dengan total 11.504 kasus baru di antaranyai 10.732 kasus lokal dan 772 kasus impor.
Satu kematian terjadi dari seluruh kasus yang disebabkan oleh penyakit komplikasi.
Peningkatan kasus sebenarnya sudah diprediksi sejak awal bulan.
Selain penurunan antibodi vaksin, kenaikan juga terjadi karena subvarian BA.4 dan BA.5 yang kini mewabah di Singapura.
Dikutip dari website Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura sebanyak 437 pasien dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Covid-19 Bisa Menular dari Hewan, Ahli Epidemiologi Sarankan Hal Ini
Sebanyak 36 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dengan 9 di antaranya berada di unit perawatan intensif.
Subvarian BA.5 sendiri diperkirakan berkontribusi pada 40 persen dari semua kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.
Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong mengatakan negerinya tidak perlu memperketat pergerakan karena kenaikan kasus tetapi akan dilakukan penyesuaian bila diperlukan.
"Kasus diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang meskipun situasi rumah sakit saat ini tetap stabil," urainya.
Sementara kasus Covid-19 di Indonesia menyentuh lebih dari 2.000 kasus per hari dengan situasi terkendali.
Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril mengatakan angka kematian secara nasional tidak lebih dari 10 orang perhari.
Baca juga: BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 2 Juli 2022, Tambah 1.794 Kasus, 5 Orang Meninggal Dunia
Menurutnya, penggunaan tempat tidur di rumah sakit berkisar diangka 2,3 persen atau 2,2 persen.
"Saat ini pandeminya terkendali. Ditandai dengan apa yang disampaikan oleh WHO," tutur Syahril.
Pihaknya melaporkan, data per hari ini terdapat 26 provinsi yang mengalami peningkatan kasus Covid- 19 dalam satu pekan terakhir.
"Data-data nasional ya kita lihat di tanggal 24 yang lalu sampai 2000 kasus, turun lagi, dan kemarin jadi 2100 kasus," ujarnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)