Di mana biasanya diisi oleh anak-anak yang berusia 4-6 tahun.
Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 masih belum tersedia untuk usia 6 tahun ke bawah.
Maka, daya tahan tubuh belum sekuat orang dewasa.
Menanggapi hal ini, Plt Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbudristek, Anang Ristanto, menyebut jika data keterpaparan usia anak PAUD, memang paling rendah dibandingkan usia anak SD, SMP dan SMA.
"Namun walau demikian kita tetap mempertimbangkan pelaksanaan PTM 100 persen di PAUD. Anak usia PAUD membutuhkan PTM Karena secara perkembangan usia belum mampu melaksanakan pembelajaran mandiri," paparnya dalam talkshow virtual, Senin (12/9/2022).
Pihaknya pun mendorong guru PAUD dan keluarga peserta didik untuk divaksin secara lengkap.
Sehingga, tetap dapat memberikan perlindungan.
Upaya memberikan perlindungan lainnya, kata Anang, juga memaksimalkan imunisasi dasar lengkap.
Plus Campak dan Rubella yang didorong oleh lewat bulan imunisasi anak nasional sudah dilakukan sejak Agustus 2022 lalu.
Sementara itu, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Dr dr Retno Asti Werdhani M Epid, menyebut pengawasan lingkungan harus dilakukan.
"Tentunya usia bawah 6 tahun belum ada vaksin, nomor satu saat ini yang berjalan adalah PPKM mikro di level RT dan RW, tetap harus berjalan sampai saat ini," tegasnya.
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona