Total kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 158.345 kasus.
Singapura Hadapi Lonjakan Kasus Omicron XBB
Dilansir Tribunnews.com, kasus Covid-19 di Singapura meningkat, terutama karena subvarian Omicron XBB.
Subvarian Omicron XBB pertama kali terdeteksi pada Agustus 2022 di India.
Mengutip indianexpress.com, varian XBB merupakan kombinasi dari dua sub-garis keturunan Omicron BJ.1 dan BA.2.75.
Sejak itu, terdeteksi di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS.
Berdasarkan pengamatan dari negara yang tertular XBB, varian ini menular.
Baca juga: Pembukaan Kongres Partai Komunis China: Xi Jinping Bicara soal Taiwan, Hong Kong hingga Nol-Covid
Meski begitu, belum ada bukti bahwa XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah.
"BA.2.75 adalah varian dominan di India, terhitung hampir 98 persen kasus hingga minggu lalu."
"Namun, XBB sedang meningkat, menyebabkan 20 hingga 30 persen infeksi di beberapa negara bagian, seperti Maharashtra," kata seorang ilmuwan yang merupakan bagian dari konsorsium pengurutan Sars-CoV-2 di negara itu.
Ilmuwan tersebut menambahkan, meskipun XBB tampaknya lebih menular, belum ada peningkatan rawat inap atau kematian.
Di Singapura, XBB sekarang menjadi subvarian dominan yang beredar di masyarakat.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Widya Lisfianti)
Berita lain terkait Virus Corona