News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 1 November 2022, Penambahan Hari Ini Tembus 4.707 Kasus

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona - Data dari Satgas Covid-19 tercatat jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.707 kasus pada hari ini.

Lebih lanjut, Handoyo berharap agar pemerintah Indonesia dapat segera mengeluarkan regulasi agar vaksin Covid-19 pertama di dunia yang menggunakan sel dendritik ini dapat diakses oleh masarakat Indonesia.

Apalagi tingkat keberhasilan Vaksin Nusantara telah terbukti dapat melindungi diri dari paparan virus Covid-19.

Termasuk virus Covid-19 yang telah bermutasi dalam berbagai varian.

Baca juga: Pembatasan Covid-19 di China Memukul Bisnis iPhone dan Disney Shanghai

"Sejumlah anggota masyarakat yang terkena inflamasi paska covid-19 terbukti dapat disembuhkan usai mendapatkan Vaksin Nusantara," sambung Handoyo.

Untuk diketahui, tingkat efikasi dan efektivitas vaksin berbasis sel dendritik mencapai sebesar 96,8 persen persen.

Dalam jurnal itu dijelaskan, pada penelitian fase I sebanyak 31 subjek ditugaskan ke salah satu dari sembilan formulasi sel dendritik dan limfosit (DCL) autologus yang diinkubasi dengan 0,10, 0,33, atau 1,0 g protein lonjakan SARS-CoV-2 rekombinan.

Kemudian dicampur dengan saline atau 250 atau 500 g faktor perangsang koloni granulosit-makrofag (GM-CSF) sebelum injeksi.

"Pada Fase 2, 145 subjek diacak ke salah satu dari tiga formulasi yang ditentukan oleh inkubasi dengan tiga jumlah protein lonjakan yang sama tanpa GM-CSF, kemudian dinilai untuk keamanan dan respons seluler. Vaksin berhasil diproduksi untuk setiap subjek di titik perawatan."

"Sekitar 46,4 persen subjek memiliki efek samping (AE) grade 1; 6,5 persen memiliki grade 2 AE. Di antara 169 subjek yang dapat dievaluasi, tidak ada alergi akut, grade 3 atau 4, atau AE serius," lanjut Handoyo.

Pada akhir penjelasannya, dijelaskan bahwa pembuatan vaksin pribadi di tempat perawatan dapat pula dilakukan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Toni Bramantoro)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini