Meskipun demikian, ada juga empat provinsi menunjukkan adanya penurunan kasus.
Menurut Syahril, kenaikan kasus memang tidak setinggi bila dibandingkan dengan saat munculnya sub varian BA.4 dan BA.5.
Kendati demikian, masyarakat tetap harus waspada terhadap varian ini.
Baca juga: Guangzhou Auto Show 2022 Resmi Ditunda, Imbas Melonjaknya Kasus Covid-19
"Ini jadi catatan bagi kita semua bahwa pandemi masih ada di sekitar kita dan ada 28 negara yang mengalami kenaikan, termasuk Singapura."
"Ini dikaitkan dengan sub varian baru XBB dan XBB.1," kata Syahril dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/11/2022).
Masyarakat harus tetap waspada sebab vaksin booster baru diterima 27,62 persen.
"Memang untuk booster masih jauh dari target 50 persen karena berbagai sebab. Kita akan menggerakkan ulang lagi vaksinasi booster, karena kita yakin vaksinasi adalah upaya memberikan perlindungan ke masyarakat," lanjut Syahril.
Baca juga: Saat Pandemi Covid-19 Jumlah Industri Kosmetik Tumbuh 20,6 Persen, Didominasi UMKM
Menurut Syahril, setidaknya ada enam langkah atau upaya agar Indonesia bisa bebas dari Covid-19.
Selain capaian booster yang tinggi, perlu pentingnya meningkatkan edukasi ke masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.
Termasuk peran serta masyarakat dalam menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Protokol kesehatan jadi syarat, jangan dikendorkan dulu. Ini bagian dari pelindungan dan pencegahan kita."
"Tetap waspada, tapi jangan panik," jelas Syahril.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Dewi Agustina)