Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril menyebutkan jika saat ini vaksin booster Covid-19 dosis pertama masih rendah.
"Masalah kita saat ini memang booster pertama masih rendah," ungkapnya pada siaran kanal YouTube RRI Net Official, Selasa (6/12/2022).
Dilansir dari data Kementerian Kesehatan, vaksin Covid-19 untuk dosis pertama sudah mencapai 203.745.204 dosis atau sebanyak 86,82 persen.
Untuk dosis kedua vaksin Covid-19, telah mencapai 174.323.143 dosis atau 74,29 persen.
Sedangkan dosis ketiga baru mencapai 67.150.711 atau 28,62 persen.
Baca juga: Breaking News Update Covid-19, 6 Desember 2022: Selasa Hari Ini Catat 3.744 Kasus
"Ini yang harus kita dongkrak betul, padahal vaksin sudah kita siapkan, kemudian petugas sudah kita gerakkan semua, maka ini menjadi catatan bagi kita," tegas dr Syahril.
Selain itu perlu adanya pengendalian komunikasi risiko demi meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga ini.