Media pemerintah China mengatakan pemerintah daerah berusaha mengatasi kekurangan obat, sementara perusahaan farmasi bekerja lembur untuk meningkatkan pasokan.
Jerman menyatakan telah mengirimkan gelombang pertama vaksin COVID BioNTech ke China yang awalnya akan diberikan kepada ekspatriat Jerman. Berlin mendorong warga negara asing lainnya untuk diizinkan mengambilnya.
BioNTech mengatakan pada hari ini bahwa pihaknya telah mengirimkan 11.500 dosis vaksin ke China.
Ini akan menjadi vaksin mRNA pertama yang tersedia di China. Jenis vaksin ini dipandang paling efisien dalam melawan penyakit.
Kedutaan Besar Jerman di Beijing telah meminta warga negaranya untuk mendaftar guna mendapatkan vaksin, yang akan segera tersedia untuk misi diplomatiknya. Kementerian Luar Negeri China mengatakan kedua belah pihak sedang mendiskusikan bagaimana mengatur distribusi vaksin ke Jerman.
China memiliki sembilan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri yang disetujui untuk digunakan.