"Tiga hal yang penting dalam protokol kesehatan yaitu memakai masker, kemudian mencuci tangan dan menjaga jarak atau menjahui kerumunan. Saya kira itu hal positif," ungkapnya secara virtual, Selasa (3/12/2022).
Menurutnya, masyarakat harus sudah cerdas dan tahu.
"Masyarakat mestinya sudah cerdas. Kapan kita harus memakai masker atau kapan harus membiasakan diri mencuci tangan," jelasnya.
Baca juga: Hentikan Sebaran Covid-19 dengan Batasi Pengunjung Luar Negeri Tidak Mungkin Dilakukan
Di sisi lain, kata Kade Mahardika, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak hanya untuk Covid-19 saja, namun juga untuk penyakit yang lain.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat tetap menjalankan prokes.
Misalnya, ketika memasuki tempat keramaian dan menggunakan transportasi umum.
Kade Mahardika mengatakan, pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir telah memberikan banyak pelajaran.
Baca juga: Masuk 5 Besar Vaksinasi Terbesar di Dunia: 204 Juta Orang Indonesia Sudah Divaksin Covid-19
Sehingga, prokes bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko sekaligus melindungi orang lain khususnya pada keluarga.
"Tetap melakukan prokes sesuai dengan keadaan yang kita hadapi," tegasnya.
Oleh karena itu, penerapan prokes tetap harus diterapkan karena transmisi covid-19 bisa terjadi di mana saja.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Aisyah Nursyamsyi)
Artikel lain terkait Virus Corona