Pernyataan itu disampaikan saat berbicara di University of Michigan, di mana dirinya dianugerahi medali Thomas Francis Jr. atas kontribusinya dalam perawatan kesehatan.
"Pada suatu saat di tahun ini, kita akan dapat mengatakan bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai masalah kesehatan darurat masyarakat yang menjadi perhatian internasional dan sebagai pandemi," kata Tedros.
Ia mencatat, bahwa jumlah kematian mingguan yang dilaporkan saat ini lebih rendah daripada saat WHO pertama kali menggunakan kata 'pandemi' untuk menggambarkan wabah Covid-19 tiga tahun lalu, tepatnya pada 11 Maret 2020.
Baca juga: Jokowi: Negara Lain Sibuk Selesaikan Pandemi Covid-19, Indonesia Sudah Cabut PPKM
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (14/3/2023), Tedros mengatakan, meskipun pandemi mungkin berakhir tahun ini, penting untuk diingat bahwa hampir tujuh juta kehilangan nyawa akibat virus tersebut.
"Jika tidak, kita akan mengulangi siklus kepanikan dan pengabaian yang telah menjadi ciri khas respons global terhadap epidemi dan pandemi selama beberapa dekade," tegas Tedros.
Ia pun menguraikan tiga kesimpulan utama dari pandemi Covid-19.
Pertama, adalah pentingnya kesehatan masyarakat.
Pelajaran kedua, menurutnya, dunia harus menyadari pentingnya sains dan bahaya mempolitisasi masalah seperti masker, vaksin dan sistem penguncian (lockdown).
Terakhir, Tedros menyampaikan bahwa pelajaran ketiga adalah pentingnya kerja sama.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Taufik Ismail)