Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Biasanya mudik dilakukan saat Ramadan atau jelang Hari Raya Idul Fitri.
Di sisi lain, pemerintah memang sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun status pandemi Covid-19 belum dicabut. Maka ada baiknya tetap waspada.
Oleh karena itu, Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman menyampaikan apa-apa saja yang harus dilakukan pemudik untuk melindungi diri dan keluarga di rumah dari ancaman virus.
"Sekali lagi keluarga yang kita temui saat ini mungkin sudah lanjut usia, kondisi tidak terlalu sehat, atau penyakit yang sedang diderita. Nah ini harus dilindungi," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (22/3/2023).
Pertama, pastikan bisa membantu orangtua untuk lakukan booster Covid-19 jika belum.
Baca juga: Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Puasa dan Pencegahannya
Selain itu, pastikan diri sendiri sudah mendapatkan booster Covid-19.
Kedua, jika menggunakan transportasi umum, maka dianjurkan untuk menggunakan masker.
Usaha ini kata Dicky penting untuk melindungi orang tersayang dan diri sendiri.
"Apalagi dalam konteks ini, ada mereka yang punya risiko tinggi. Tentunya tidak ada ruginya menerapkan perilaku yang sudah ada sebelumnya," pesan Dicky.
Ketiga, setelah tiba di kampung halaman dianjurkan mengganti pakaian dan langsung membersihkan diri atau mandi.
Keempat, walau memang tidak diwajibkan, akan lebih baik jika melakukan tes kesehatan.
Terutama kalau tubuh dirasa mempunyai gejala yang tidak biasa.
Baca juga: Rentan Dehidrasi, Ketahui Rumus Penuhi Cairan Tubuh Selama Ibadah Puasa
Apalagi virus Covid-19, maka tidak masalah untuk tetap waspada dan lakukan pencegahan.
Selain itu Dicky mengungkapkan jika akan lebih bagus kalau berkonsultasi dengan ke tenaga kesehatan.
"Untuk mau tes sendiri dengan rapit antigen tidak masalah. Itu juga akan sangat membantu mengurangi risiko, walau pun itu tidak diwajibkan," kata Dicky lagi.