News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Darurat Kesehatan Global Dicabut, Kemenkes Ingatkan Vaksinasi Covid-19 masih Penting 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. (ist)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (5/5/2023) telah mengumumkan bahwa status kegawatdaruratan global untuk Covid-19 resmi berakhir. 

Meski begitu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril ingatkan jika vaksin dan booster Covid-19 masih penting.

"WHO rekomendasikan apa bila satu negara akan mencabut kedaruratan, harus memastikan vaksinasi jadi program dari pencegahan, penularan, penyakit menular khususnya Covid-19," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (12/5/2023).

Karenanya, kata Syahril, program vaksinasi harus tetap berjalan.

Apa lagi nanti akan diintegrasi dengan program nasional. 

Baca juga: Status Darurat Covid-19 Dicabut, Vaksinasi Tidak Lagi Gratis

Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) juga merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi setelah enam bulan. 

"Kurun waktu direkomendasikan ITAGI ke kita memang enam bulan," kata Syahril menambahkan. 

Setelah enam bulan atau tiga bulan pasca vaksinasi, efektifitas pun menurun demikian juga dengan antibodi tubuh. 

"Sehingga disarankan setelah enam bulan untuk melakukan penyuntikan Covid-19 ulang," kata Syahril.

Vaksinasi kata Syahril merupakan bagian agar Covid-19 terkendali dalam masa transisi. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini