Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beri tanggapan terungkapnya efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Sebelumnya terungkap dalam persidangan gugatan class action di Inggris, ada potensi kejadian langka thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS) yang berpotensi menyebabkan pembekuan darah.
Baca juga: Kemenkes Beri Tanggapan soal Vaksin AstraZeneca Disebut Punya Efek Samping TTS
Menurut Budi, hal ini sudah lama teridentifikasi dan sudah dilakukan riset oleh pihak AsztraZeneca.
"Ada memang dampak-dampak soal vaksin itu tapi dampaknya itu minimal sekali. Itu sebenarnya yang harus berimbang juga beritanya untuk dilihat nanti," kata Budi pada awak media di Jakarta Barat, Kamis (3/4/2024).
Budi menjelaskan jika setiap vaksin punya efek samping. Namun yang terpenting adalah bagaimana mengatasinya.
"Itu sudah lama risetnya. Itu ada dampaknya, sekarang. Tinggal kita lihat apa bila dampaknya terjadi, itu harus ditangani," lanjutnya.
Baca juga: AstraZeneca Resmikan Kantor Baru di Jakarta, Diklaim Lebih Ramah Lingkungan
Hingga saat ini, kata Budi belum ada laporan dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) mengenai efek samping langka ini.
"Itu sudah lama risetnya, itu sekarang tinggal lihat apabila dampaknya terjadi itu harus ditangani. Tapi sampai sekarang sih laporan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group of Immunization) belum ada dampak tersebut," pungkasnya.