TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama RI (Kemenag) menyampaikan data terkait dengan kondisi para jemaah haji Indonesia di Tanah Suci, Arab Saudi pada Minggu (12/6/2022).
Kabar haji terkini, dari data yang didapat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia
dari PPIH Arab Saudi setidaknya ada 13 jemaah haji Indonesia yang sakit.
Kendati begitu, keseluruhannya kata Juru Bicara PPIH sekaligus Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin sudah dalam penanganan di rumah sakit di Arab Saudi.
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji di Makkah Dapat Layanan Antar Bus Shalawat
"Jemaah haji yang sakit sebanyak 13 orang, 2 orang rawat jalan dan 10 orang dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) Madinah dan 1 Orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi Madinah," kata Fauzin saat jumpa pers di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2022).
Dalam kesempatan ini, Fauzin juga menyampaikan total ada dua jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Keduanya berasal dari embarkasi yang berbeda yakni dari Jakarta dan Padang.
"Kita doakan yang sedang sakit segera diberikan kesembuhan dan segera mendapatkan pelaksanaan rangkaian ibadahnya jemaah yang wafat Semoga diampuni seluruh dosa dan kesalahannya serta diterima ibadah hajinya sampai sebagai haji mabrur amin ya robbal alamin" ujar Fauzin.
Perhatikan Suhu Panas di Arab, Jemaah Haji Diminta Tak Lupa Konsumsi Vitamin
Mengingat waktu puncak pelaksanaan haji masih terbilang lama, Fauzin mengimbau kepada para jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci untuk sedianya dapat menjaga kesehatan.
Tak hanya itu, jemaah haji juga diminta untuk dapat memahami kondisi cuaca di Arab Saudi yang belakangan ini panas terik dengan suhu tertinggi 45 derajat Celcius dan terendah di 31 derajat Celcius pada dini hari.
Dirinya mengimbau kepada jemaah haji untuk meminimalisir aktivitas di luar ruangan yang dirasa kurang penting dan senantiasa untuk mengonsumsi vitamin serta istirahat yang cukup.
"Oleh karena itu mengingat waktu pelaksanaan puncak ibadah haji masih lama Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesehatan sebaik-baiknya,"tukas Fauzin.
Baca juga: Pakar Epidemiologi Sarankan Jemaah Haji Sering Basahi Bagian Luar Masker Supaya Tetap Lembab
Jemaah haji sudah mulai bergerak meninggalkan Madinah dan menuju Mekkah kemarin.
Hal ini menandai Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah juga akan mulai operasional.
Sebanyak 145 tenaga kesehatan bersiap di KKHI Mekkah dan akan melayani 100.051 jemaah haji Indonesia dari Madinah.
“Jemaah masuk ke Mekkah tanggal 12 malam, Jadi di tanggal 11 kita sudah persiapkan semua alat-alat, komponen, petugas semua sudah siap sesuai dengan jadwal jaganya masing masing,"kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah dr. Muhammad Imran.