News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Jelang Puncak Musim Haji 2022, Layanan Bus Shalawat Dihentikan Sementara

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jemaah haji Indonesia menunggu antrian bus shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Minggu (21/7/2019) dini hari.Jelang Puncak Musim Haji 2022, Layanan Bus Shalawat Dihentikan Sementara

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional layanan bus Shalawat yang mengangkut jemaah haji di Makkah Arab Saudi mulai dihentikan sementara mulai Senin (27/6/2022).

Penghentian layanan bus Shalawat terkait persiapan puncak haji di masa Masyair atau Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Baca juga: 4 Orang Jemaah Haji Indonesia di Madinah Harus Diantar ke Mekkah Naik Ambulans

Kepala Seksi Transportasi PPIH Daereh Kerja (Daker) Makkah Asep Subhana mengatakan penghentian sementara bus Shalawat ini dilakukan mengingat seluruh jemaah haji pada tahun 2022 datang ke Kota Makkah.

"Pemerintah Arab Saudi mempersiapkan terkait dengan masa Masyair atau Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina)," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Rabu (29/6/2022).

Naqobah, perusahaan angkutan milik Arab Saudi, mulai menarik seluruh bus di Kota Makkah dan ditempatkan di pool Muzdalifah.

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Minta Jemaah Haji untuk Menjaga Stamina

Tujuannya adalah untuk mempersiapkan Masyair yang akan dimulai 7 Dzulhijjah untuk Tarwiyah-nya dan 8 Dzulhijjah untuk Armuzna.

Selain itu, untuk mencegah penumpukan jemaah di halte dan terminal, petugas membuat pengumuman dan imbauan. Pengumuman sudah ditempel di sebagian armada bus.

Sejumlah bus shalawat siap dioperasikan untuk melayani jemaah haji ke Masjidil Haram. Bus ini nanti akan mengangkut jemaah haji selama 24 jam dari hotel ke Masjidil Haram (Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

"Dengan penghentian sementara, jemaah diharapkan menjaga kondisi kesehatan untuk persiapan puncak haji.

Jemaah disarankan menunaikan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel atau musala yang disediakan pihak hotel," ujar Asep.

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Minta Jemaah Haji untuk Menjaga Stamina

Meski demikian, Bus Shalawat tetap melayani jamaah yang datang pada 5 Dzulhijjah. Bus tetap disiapkan bagi jemaah yang menunaikan umrah perdana dan umrah qudum.

"Kami siapkan khusus jamaah yang datang pada tanggal 5 Dzulhijjah, yang datang dari Jeddah," tutur Asep Subhana.

Adapun penyetopan sementara rencananya dimulai 5 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah.

"Insya Allah tanggal 14 kalau memang pemerintah Arab Saudi mengizinkan beroperasi, kita operasikan kembali di 14 Dzulhijjah tersebut," pungkas Asep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini