News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2022

Keajaiban Kurma Ajwa, Kurma Nabi Disebut Buah dari Surga  Penangkal Racun, Hanya Ditanam di Madinah

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja Castle Farm, sebuah perusahaan kurma di Madinah, Arab Saudi, tengah mengemas kurma Ajwa atau kurma Nabi sebelum diekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia, Sabtu (24/7/2022). Kurma Ajwa merupakan buah yang digemari umat Islam dunia, karena direkomendasikan oleh Nabi Muhammad dalam hadits sebagai buah dari surga dan sebagai penangkal racun atau penyakit.

Di Castle Farm, beberapa kurmanya merupakan kurma organik, sehingga harga jual lebih mahal.

Kurma organik adalah kurma yang pohonnya tidak diberi zat kimia apapun, selama 3 tahun pertama.

Jangan Dicuci
Buah Kurma yang dipetik dari pohon, kata Raed, tidak dicuci dengan air.

"Air justru bisa meresap, sehingga menyebabkan rasa dan kandungan kurma itu rusak," kata Raed.

Di Castle Farm, kurma yang akan dijual tetap dicuci, tapi dengan metode dry cleaning, yakni dibersihkan dengan dilap saja, tidak dengan air.
Setelah itu, kurma akan mengalami proses fumigasi.

Lewat mesin, kurma akan diproses sehingga bebas dari hama atau kutu.

Barulah setelah itu, kurma dipacking ke dalam kemasan, hingga dipasarkan ke luar negeri, termasuk Indonesia.

Perkebunan kurma Castle Farm, yang sudah berdiri sejak 1970 ini, mengekspor sekitar 1.400 ton kurma Ajwa per tahun.
Negara mana yang paling banyak meminta kurma Ajwa?

"Negara anda (Indonesia) adalah tujuan ekspor terbesar. Sebanyak 600 ton setiap tahunnya diekspor ke Indonesia," kata Raed. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini