"Nah, jika malam rompinya coklat," terangnya lagi.
Tak sekadar warna, rompi yang dikenakan petugas remi memiliki tanda nomor, baik di punggung maupun di dada.
"Itu sebagai penanda petugasnya resmi," tandasnya.
Pria yang akrab disapa Kyai Khalil ini memberikan imbauan agar pemakaian kursi roda ini terbit.
"Untuk ketertiban pemakaian jasa kursi roda.Saat memakai bus salawat dari Sektor tiba di Syib Amir jangan terburu-buru turun, diharap turun menunggu panggilan jasa kursi roda," ucapnya.
Hall ini semata-mata untuk kesemalatan jemaah haji
Jemaah akan diatur dengan kartu kendali untuk mendapat pelayanan kursi roda saat ibadah.
"Untuk ibadah umrah wajib, mereka (jemaah lansia) melalui koordinasi dan informasi Ketua kloter dan juga informasi dan koordinasi dengan petugas lansia di sektor Makkah, mereka akan mendapatkan semacam kupon," ujar Khalilurrahman.
Kupon atau kendali kartu itu, lanjut Khalil, diserahkan kepada petugas lansia di sektor Masjidil Haram.
Hal ini agar penggunaan kursi roda lebin tertib.
"Tidak seperti beberapa tahun yang lalu, ada jamaah yang kemudian ditinggal setelah didorong karena tidak punya kendali kartu," ungkap Khalil.
Oleh karena itu, katanya, kendali kartu itu diberikan kepada jemaah lansia didampingi oleh ketua kloternya dan juga petugas lansia dari sektor.
"Nanti mereka itulah yang akan mengawal jamaah lansia yang menggunakan kursi roda selama mereka beribadah di Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf dan sai," ujarnya.
Setelah selesai, jemaah nanti melalui ketua kloternya membayar uang sewa kursi dorong untuk petugas resmi jasa dorong.
Perlu diketahui, jasa dorong kursi roda ini dipatok tarif 250 riyal pra haji dan akan meningkat hingga 500 riyal saat musim haji.