News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

158 Tewas dalam Drama Penyekapan di Filipina

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Filipina

TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Setidaknya 158 orang tewas dalam pertempuran yang meletus pada awalan bulan ini antara pemberontak separatis dan tentara Filipina, di kota Zamboanga.

Menurut laporan media lokal, mayoritas korban tewas, berada di sisi gerilyawan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) yaitu 125 orang.

Sementara di kubu militer, 15 orang, polisi lima orang, dan 13 orang warga sipil.

Krisis dimulai ketika para milisi menyerang dan menyandera sejumlah warga sipil di kota Zamboanga dua pekan lalu.

Setidaknya 180 orang mereka sandera, dan pasukan keamanan Filipina berupaya membujuk milisi untuk melepaskan mereka.

Sebagian besar tawanan kini telah dibebaskan, namun pihak berwenang meyakini pemberontak masih menahan sekitar lima orang. Seperti dikatakan oleh Letnan Kolonel Ramon Zagala, juru bicara militer Filipina, Rabu (25/9/2013).

Kerusuhan itu telah memicu kekhawatiran ketidakstabilan meningkat di kawasan selatan Filipina, saat pemerintah tengah membicarakan perdamaian dengan kelompok pemberontak lainnya.

Lebih dari 109.000 orang telah mengungsi di kota Zamboanga. "Kami semakin khawatir dengan situasi ini," kata Luiza Carvalho, Kordinator Kemanusiaan PBB di Filipina.

"Kami sangat prihatin bagi anggota masyarakat yang paling rentan, terutama kesejahteraan perempuan dan anak-anak."

Ratusan rumah terbakar selama pertempuran. Pihak berwenang menuduh pemberontak dibalik insiden itu. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini