Tragisnya lagi, gadis itu justru disingkirkan oleh warga desanya setelah berbicara melawan para penyerangnya.
Gadis itu malah dijuluki sebagai 'kari' atau 'perawan hitam'.
Walau keluarganya diperintahkan untuk membunuhnya demi membebaskan mereka dari rasa malu, keluarganya tetap membelanya meskipun ada ancaman kekerasan terhadap mereka.
Ayahnya dan salah seorang saudara laki-lakinya dipukuli.
Seorang kakaknya laki-lakinya yang lain hilang dan kemudian ditemukan tewas.
Gadis itu berjuang untuk mendapatkan keadilan.
Namun para tersangka pemerkosanya akhirnya dibebaskan.
Dia mengatakan kepada pers pada awal tahun ini bahwa keluarganya telah kehilangan segalanya.
Daily Mail