TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Jackie Chan merupakan selebriti Singapura pertama yang ditunjuk sebagai duta besar antinarkoba - selang beberapa bulan anaknya Jaycee Chan keluar usai menjalani pidana penjara enam tahun karena penyalahgunaan narkoba.
Channel News Asia melaporkan pengukuhan aktor Hollywood itu disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli, Kamis (7/5/2015).
Chan mengungkapkan jumlah anak muda meningkat yang melihat narkoba melulu sebagai pilihan pribadi. Ia memastikan seseorang tidak boleh sekali pun mencoba memakai narkoba apalagi sampai kecanduan.
"Pilihannya hanya satu, jauhi narkoba," kata Chan. "Anak muda zaman sekarang berpikir narkoba untuk kesenangan, tapi itu menyiksamu. Tak hanya itu, narkoba juga akan merugikan keluargamu. Narkoba hanya akan membawa pengaruh buruk untuk teman-temanmu."
Baca juga: Begini Ungkapan Jackie Chan Menyambut Putranya Bebas
Dukung Hukuman Mati
Aktor bintang laga itu juga mendukung hukuman mati - tapi untuk kasus-kasus tertentu seperti narkoba.
"Untuk narkoba, ketika kamu menjualnya, akan melukai ribuan orang dan anak-anak. Orang-orang ini tak bermanfaat. Aku bukan hakim, tapi untuk kasus berat hukuman mati memang layak. Aku selalu mendukung gerakan antinarkoba, lebih-lebih sekarang, setelah anggota keluargaku sendiri menjadi korbannya," kata Chan.
Putra Chan, Jaycee Chan baru-baru ini keluar setelah enam bulan dari penjara di Tiongkok karena penyalahgunaan narkoba. Chan mengaku terguncang dan malu karena putranya tersebut terbukti menyalahgunakan narkoba.
"Aku bertanya kepada diriku sendiri" Bagaimana mungkin itu? Dulu aku selalu membiarkannya mengerjakan apa yang ia mau, tapi sekarang aku mengerti dia masih anak kecil."
Baca juga: Jackie Chan Tak Pernah Kunjungi Anaknya Selama di Penjara
Hubungan Chan dan Joycee terus terjalin baik. Bahkan, Chan kerap mendorong Joyce untuk menjadi duta antinarkoba.
"Saat ini dia hanya berdiam di kamarnya, menulis lagu. Dia tidak berani menghadapi dunia dan media. Tapi aku bilang, kamu perlu menghadapi mereka. Setiap orang membuat kesalahan - kita hanya perlu memulihkan mereka."
Menjalani perannya sebagai selebriti pertama yang menjadi duta antinarkoba Singapura, Chan merasa tidak memiliki beban karena melawan narkoba memang tak bisa sendiri. Butuh bantuan dan dukungan pihak lain.
"Anda harus selalu menemukan cara untuk menjangkau kaum muda - mari kita lakukan itu bersama-sama, bukan hanya Jackie. Media, orangtua, sekolah, pemerintah, saya - ayo katakan tidak pada narkoba."
Central Narcotics Bureau atau BNN-nya Singapura sangat peduli meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda. Lebih 10 tahun terakhi, jumlah anak muda di bawah 20 tahun yang tertangkap memakai narkoba meningkat 10 persen lebih per tahun. (Channel News Asia)