TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atase Militer Kedutaan Pakistan untuk Indonesia, Kolonel Muhammad Said Siddeq menyatakan bahwa kecelakaan Helikopter militer Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing menuju ke tempat acara peluncuran suatu proyek di Pakistan, bukan karena ditembak Taliban.
Sebab daerah tempat jatuhnya helikopter merupakan daerah yang aman dari kelompok bersenjata tersebut. Meski begitu Siddeq belum dapat membeberkan alasan utama helikopter tersebut bisa terjatuh.
"Kejadian itu memang terjadi, namun ini bukan ditembak Taliban. Saat ini masih dalam investigasi. Kami juga berduka cita atas meninggalnya istri dari Dubes Indonesia untuk Pakistan," kata Siddeq saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Untuk diketahui, kecelakaan ini mengakibatkan enam korban jiwa termasuk duta besar Norwegia dan Filipina serta istri duta besar Malaysia dan Indonesia.