TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan orang tewas, dan lima orang lainnya hilang akibat terjangan banjir bandang di perbatasan Utah-Arizona, Amerika Serikat (AS).
Menurut Asisten Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hildale, Utah, Kevin Barlow, seluruh korban adalah ibu dan anak kecil.
Banjir melanda melanda sebuah komunitas yang terbentang dari perbatasan Hildale, Utah, ke Colorado City, Arizona.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sana merupakan anggota sekte keagamaan yang menganut poligami Warren Jeffs yang dikenal sebagai Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (FLDS).
Seperti dikutip dari CNN, Selasa (15/9/2015), banjir bandang dipicu oleh hujan lebat di hari Senin malam, di wilayah lembah yang terletak di atas Hildale. Terjangan air begitu dasyat sehingga menghanyutkan dua buah kendaraan sejauh beberapa ratus yard.
Menurut Barlow, kedua kendaraan itu membawa 16 orang, akibatnya tujuh orang diantara mereka tewas, tiga ditemukan masih hidup, dan enam orang lainnya masih hilang.
"Sebagian besar orang terlempar dari kendaraan," kata Barlow.
Seorang saksi mata, Chris Wyler mengatakan terjadi hujan es di Hildale dalam beberapa menit kemudian dengan cepat mereda.
"Itu terjadi dalam setengah jam, atau sekitar 45 menit," katanya. "Lalu kemudian matahari bersinar lagi."
Banjir telah surut pada Senin malam, dan warga segera melakukan pencarian mereka yang hilang.(CNN)