Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wanita berusia 37 tahun tanggal 24 Oktober lalu ditangkap polisi Perfektur Chiba karena melakukan penipuan terhadap seorang kakek usia 79 tahun.
Dia meminta uang bayaran untuk Nomor Identitas Sosial (NIS) My Number Jepang yang mulai diperkenalkan mulai 1 Oktober 2015.
"Wanita itu berpura-pura sebagai petugas dari Pemda Izumi Perfektur Chiba, mendatangi kakek 79 tahun dan menawarkan kalau proses My Number perlu bayar 12.000 yen, lalu dibayarkan oleh sang kakek tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Senin (26/10/2015).
Miho Ishii (37) sang penipu yang pengangguran itu akhirnya ditangkap polisi Sabtu lalu setelah mendapat laporan dari sang kakek.
"Benar saya menipu dia karena saya butuh uang untuk kehidupan saya," katanya mengakui kepada polisi penyidik.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini karena bulan ini saja ada 4 kasus penipuan seperti hal tersebut telah dilaporkan masyarakat kepada kepolisian, terkait dengan My Number yang seharusnya diterima gratis oleh masyarakat dari pemda tempat tinggal kita masing-masing.
My Number adalah nomor sekuriti (identitas) sosial masing-masing orang yang berada di Jepang (tercatat di pemda masing-masing) dan dari My Number semua aktivitas kehidupan akan terkait, khususnya mengenai pajak, sehingga diharapkan tidak ada lagi penggelapan pajak dan penerimaan pajak Jepang juga semakin meningkat.