TRIBUNNEWS.COM, PHOENIX - Seorang mahasiswa Arizona State University (ASU) asal China sedang menjalani proses deportasi setelah terbukti bersalah merekam kegiatan perempuan di dalam toilet.
Insiden yang melibatkan Zhang Xiaoyuan (22) ini terjadi pada September tahun lalu ketika dia ditangkap di kampus ASU.
Polisi kampus ASU mengatakan Zhang tertangkap basah sedang mengintip dan merekam beberapa mahasiswi di toilet kampus.
Menurut keterangan polisi dua mahasiswi mengetahui perbuatan Zhang itu.
Baca: Begini Akhirnya Pelaku yang Mengintip Janda Muda dari Lubang Pintu
Mereka kemudian memergoki Zhang dan menangkapnya sambil menunggu kedatangan polisi.
Saat polisi kampus tiba, mereka menemukan Zhang ditahan di sebuah aula tempat perkuliahan digelar.
Akibat masalah bahasa, dia kemudian dibawa ke markas polisi kampus ASU untuk diperiksa petugas yang bisa berbahaya Mandarin.
Dalam pemeriksaan, Zhang menyetujui permintaan polisi untuk memeriksa telepon genggamnya.
Setelah diperiksa, di dalam telepon itu terdapat foto dan video enam orang perempuan di dalam toilet di kampus.
Kepada polisi Zhang mengatakan, dia sebenarnya tak berniat masuk ke toilet untuk perempuan.
Zhang mengatakan, dia tak menemukan toilet pria sehingga dia akhirnya masuk ke kamar kecil perempuan.
Namun, dalam pemeriksaan, Zhang juga mengakui bahwa dia memang memiliki "pikiran kotor" sehingga dia merekam para perempuan tersebut.
Sumber: Shanghaiist