News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Ibu di Swiss Dipenjara 11 Tahun Akibat Bedah Sendiri Tenggorokan Bayinya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu bernama Katharina Katit-Staehel yang membedah tenggorokan bayinya dengan hukuman penjara 11 tahun. (Daily Mirror)

TRIBUNNEWS.COM, ZURICH — Seorang ibu di Swiss divonis 11 tahun penjara akibat membedah sendiri tenggorokan bayinya.

Perempuan bernama Katharina Katit-Staehel itu menyangka, bayi berusia satu tahun itu akan menjadi bahan eksperimen dokter di rumah sakit sehingga dia memilih mengoperasi sendiri anaknya, Dylan.

Dialnsir dari Daily Mirror, Selasa (7/11/2017), Dylan yang menderita hidrosefalus dibawa pergi Katit-Staehel ketika sedang menunggu untuk dioperasi di sebuah rumah sakit anak-anak.

Baca: Sosok Mulan Jamilah Kuda Penarik Kereta Kencana Presiden Jokowi Ke Tempat Akad Nikah Kahiyang

Awalnya, dia meminta izin ke petugas medis memandikan anaknya.

Namun, ketika dia melepaskan pakaian Dylan, Katit-Staehel justru mengambil pisau dan membedah tenggorokan bayinya.

Aksinya itu membuat Dylan tewas.

Baca: Bayern Munchen Buka Masjid Baru Usulan Franck Ribery di Stadion Allianz

Kemudian, Katit-Staehel melarikan diri ke Spanyol dan bersembunyi selama hampir satu bulan.

Dia menjadi buronan, bahkan pemerintah mengeluarkan surat perintah internasional untuk mencarinya.

Katit-Staehel melakukan percobaan bunuh diri dengan menikam lehernya, tetapi gagal.

Pada Senin, Katit-Staehel mengakui kejahatannya di depan pengadilan kota Elche, Spanyol.

Baca: Terlalu Rajin Lakukan Pekerjaan Rumah Dari Cuci Baju Hingga Masak, Pria Ini Malah Dicerai Sang Istri

Seorang psikiater menemukan adanya gangguan kepribadian pada diri Katit-Staehel saat dia menyatakan "tak ada jalan lain" untuk menyembuhkan anaknya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini