TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA-- Banyak penumpang di Bandara Changi, Singapura menuju Bali, Indonesia terlantar pada hari Senin (27/11/2017).
Hal itu setelah otoritas penerbangan Indonesia mengumumkan penutupan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Denpasar.
Keputusan itu diambil setelah status siaga dinaikan menjadi awas untuk gunung berapi Gunung Agung di Bali.
Kepada Channel NewsAsia, penumpang mengatakan ada antrian panjang di counter check-in Terminal 2 di pagi hari tadi.
Baca: Ini Jawaban Sekretaris DPRD Jakarta Disebut Pengusul Renovasi Kolam Ikan Rp 620 Juta
Dalam rencana penerbangan, terdapat tiga maskapai yang mempunyai tiga penerbangan berangkat dari Singapura menuju Bali pada Senin.
Ketika Channel NewsAsia mengunjungi Bandara pada pukul 11.30 waktu setempat, masih terlihat ada sedikit antrian di konter.
Namun papan di konter mengumumkan informasi tentang penerbangan dibatalkan.
Di sisi lain terlihat dua pelayan, yakni Duta dari Bandara Changi melayani para penumpang tersebut dengan sebuah gerobak minuman.
Ada pula beberapa penumpang yang sudah naik di atas pesawat mereka diberitahu untuk turun.
Salah satunya, seorang penumpang bernama Dickson, yang dijadwalkan untuk berangkat pada 7.15 , ketika penumpang diberitahukan adanya pembatalan.
Baca: Pemerintah Siapkan Rp 2 Trilliun Tangani Bencana Gunung Agung
"Kapten mengatakan ditunda pada awalnya. Kemudian mereka mengatakan mereka sedang menunggu informasi,"katanya.
"Itu di sekitar pukul 8 di pagi hari."