TRIBUNNEWS.COM - Ilmuan Stephen Hawking meninggal di usia 76 tahun, ungkap keluarganya yang dilansir dari BBC.com.
Ahli teori fisika asal Inggris ini dikenal akan penemuan terobosannya tentang lubang hitam dan relativitas.
Ia pun menjadi penulis dari buki-buku ilmiah populer, di antaranya A Brief History of Time.
Anak-anaknya, Lucy, Robert dan Tim mengungkapkan:
"Kami sangat berduka kehilangan ayah kami hari ini.
Beliau merupakan ilmuan yang hebat yang meninggalkan hasil karya ilmiah serta penemuan akan terus hidup bertahun-tahun."
Mereka memuji keberanian dan ketekunan sang ayah, serta kecerdasan dan selera humor yang menginspirasi banyak orang.
"Kami akan merindukannya selamanya."
5 Fakta tentang Fisikawan Brilian Dunia Stephen Hawking yang Meninggal, Ternyata Jarang Belajar!
Fisikawan brilian ternama dan kosmologis yang terkenal dengan karya black holes, Stephen Hawking meninggal dunia.
Keluarganya membuat pengumuman pada Rabu pagi (14/3/2018) bahwa ia telah meninggal di rumahnya di Cambridge, Inggris.
Anak-anak Hawking, Lucy, Robert dan Tim berkata dalam pernyataan tersebut: "Kami sangat sedih bahwa ayah kami tercinta telah meninggal hari ini."
"Ia adalah ilmuwan hebat dan pria yang luar biasa serta hasil karyanya akan terus hidup untuk tahun-tahun mendatang.
"Semangat dan tak pantang menyerah, kebrilianannya serta humornya ia mampu menginspirasi orang-orang di seluruh dunia."