Seruan kudeta ini seolah menjadi kelanjutan dari sebuah aksi penyerangan, yang terjadi pada April lalu.
Saat itu, istana raja Ouja di Riyadh diserang.
Pihak Kerajaan mengklaim bahwa suara tembakan yang terdengar berasal dari penjaga Istana yang menembak drone mainan.
Namun menurut blogger Saudi yang tidak disebutkan namanya, istana telah diserang oleh senjata berat yang dipasang pada dua SUV, di mana enam staf keamanan dan dua penyerang tewas.
Setelah kejadian itu, MBS belum terlihat lagi di depan umum.
Sedangkan Pangeran Khaled sendiri adalah keluarga jauh dari Raja Salman.
Ia sudah diasingkan di Jerman sejak tahun 2013 lalu, karena membelot Kerajaan Arab Saudi. (*)