Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Stacey Abrams memenangkan putaran pertama dalam pemilihan di partai Demokrat sebagai kandidat Gubernur Georgia, pada hari Selasa (22/5/2018), membawanya selangkah lebih dekat menjadi Gubernur wanita Afrika-Amerika pertama di negara itu.
Pada pemilihan malam itu , mantan pemimpin minoritas negara bagian mengalahkan reputasi mantan negara bagian Stacey Evans.
"Kami sedang mengukir bab berikutnya dari masa depan Georgia di mana tidak ada yang tidak terlihat, tidak ada yang tidak terdengar, dan tidak ada yang tidak terinspirasi. Kami sedang menulis sejarah Georgia di mana kita sejahtera bersama," kata Abrams dalam pidato di pesta pasca pemilihannya, seperti dilansir AP, Selasa (22/5/2018).
Sementara di partai Republik (Grand Old Party), Letnan Gubernur Casey Cagle dan Sekretaris Negara Brian Kemp maju ke limpasan pada 24 Juli. Para kandidat butuh 50 persen suara, ditambah satu suara untuk menghindari mereka dari putaran selanjutnya.
Senator negara bagian Georgia Michael Williams, kandidat partai Republik yang menjadi berita utama dengan "bus deportasi"nya, hanya mendapat 5 persen dari pemilihan.
Mereka berlomba-lomba untuk menggantikan Gubernur Republik Nathan Deal, yang habis masa jabatannya.
Georgia melakukan pemilihan gubernur Republik sejak tahun 2003, dan merupakan satu dari empat negara bagian yang melangsungkan pemilihan Selasa malam.(USAtoday/AP)