News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Hadiah Bola Adidas dari Vladimir Putin untuk Donald Trump, Diperiksa oleh Secret Service

Penulis: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vladimir Putin, memberi Donald Trump sebuah bola Adidas Telstar 18.

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu momen menarik dalam pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7/2018).

Setelah Trump menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan Piala Dunia di Rusia, Putin memberi hadiah ke Trump, berupa sebuah bola Adidas Telstar 18.

Bola ini, adalah bola resmi yang dipakai di Piala Dunia 2018.

Dilansir AFP, momen itu adalah cara Putin meringankan suasana konferensi pers yang sedikit tegang.

Sebelumnya, Putin memang terlihat sedikit gusar, usai diserbu pertanyaan tentang Suriah dan ikut campur Rusia dalam pemilihan umum AS.

"Saya akan memberikan bola kepada Anda, dan sekarang bola ada di lapangan Anda. Apalagi Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2026," kata Putin.

Trump menerima bola yang diberikan kepada Putin, sambil memuji Rusia sebagai tua rumah Piala Dunia yang sukses.

Trump berharap, AS akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang sukses seperti Rusia.

Menurut Trump, bola itu akan diberikannya kepada sang putra, Barron, yang berusia 12 tahun.

Setelah mengucapkan terima kasih kepada Putin, Trump melemparkan bola tersebut ke arah Melania yang duduk di barisan kursi depan podiumnya.

"Sudah pasti, bola ini untuk anak saya, Barron. Melania, tangkap ini," ucapnya, seperti dilansir New York Post.

Namun, bola itu memantul dan ditangkap oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang duduk di samping Melania.

Kemudian, Melania menaruh bola tersebut di pangkuannya sampai konferensi pers berakhir.

Setelah itu, Melania menyerahkan bola ke seorang personel Secret Service.

Nah, seorang jurnalis NBC, Bill Neely, punya pengakuan tersendiri saat meliput acara tersebut.

Menurut Neely, personel Secret Service langsung membawa bola itu ke luar ruang pertemuan.

Neely melihat bola itu dipindai oleh petugas Secret Service.

"Mereka tidak tersenyum atau bercanda saat aku bertanya," ujar Neely lewat kicauan Twitter-nya.

Senator Partai Republik Lyndsey Graham mengomentari diplomasi sepak bola ala Putin tersebut.

Dia berpendapat, bola harus diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya perangkat tertentu.

"Jika itu saya, maka saya akan memeriksa bola untuk mengetahui adanya perangkat dan tidak akan pernah memasukkan bola tersebut ke Gedung Putih," kicaunya di Twitter.

Pertemuan Trump dan Putin menggarisbawahi sejumlah isu strategis dalam hubungan bilateral, seperti spekulasi tentang ikut campur Rusia dalam pemilu AS yang memenangkan Trump sebagai presiden.

Trump juga ingin memperbaiki hubungan AS dengan Rusia yang selama ini memburuk. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini