Konten buku yang terdiri dari beberapa volume itu sudah dibuka kepada masyarakat.
Tetapi tradisi para Ninja tetap menjadi rahasia penting yang tak terungkap karena hanya ditularkan dari mulut ke mulut.
Dokumen janji itu merupakan salah satu dari 130 dokumen kuno yang ditinggalkan oleh keluarga Kizu dan kini disimpan di universitas Mie Jepang.
"5 dekade silam, keberadaan dokumen sumpah setia itu sudah diungkap di Jepang, tetapi baru ditemukan aslinya sekarang," kata Takao.
Inosuke Kizu yang membuah sumpah itu, adalah Ninja terakhir generasi kelima dari keluarga Kizu.
"Dokumen tersebut diyakini dikembalikan kepada keluarganya setelah Inosuke meninggal," kata Takao.
Sementara Pusat Penelitian Ninja memiliki kantor di Iga, sekitar 350 kilometer dari Tokyo.
Salah satu proyeknya adalah melakukan reproduksi warisan dan tradisi Ninja, termasuk makanan dan alat yang mereka pakai.
"Di Universitas Mie sendiri baru-baru ini terbentuk jurusan Ninja yang kini memiliki tiga murid mahasiswa di bagian Ninja. Semuanya lelaki, yang punya minat besar untuk belajar Ninja. Mereka bercita-cita membantu pusat penelitian Ninja tersebut," tambah Takao.
Kini ninja menjadi bagian dari promosi Perfektur Mie terutama Kota Iga untuk mengundang wisatawan lebih banyak lagi ke Jepang khususnya ke Perfektur Mie.