Orang-orang bandara yang baik hati, lantas menawarkan saya ikut penerbangan berikutnya yang akan berangkat pada pukul 11.20.
Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan memindahkan saya ke ruang tunggu yang nyaman untuk menunggu.
Baca: Setelah 50.000 Km Pemakaian, Biaya Perawatan Xpander Diklaim Tetap Lebih Rendah dari Kompetitor
Pada pukul 10:50, ketika kami bergabung dengan penerbangan berikutnya, dua petugas keamanan memberi tahu saya bahwa untuk alasan keamanan yang akan dijelaskan oleh seorang petugas senior kepada saya, mereka tidak mengizinkan saya naik pesawat.
Dalam protes keras saya, mereka tidak mengajak berdiskusi dan membawa saya ke atasan mereka, ke departemen kepolisian bandara.
Dia mengatakan kepada saya dengan lembut untuk tidak memprotes dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, karena saya satu-satunya penumpang yang tidak memasuki penerbangan ET-302 yang hilang.
Dan karena alasan itulah mengapa mereka tidak bisa membiarkan saya pergi, sampai mereka memastikan siapa saya sebenarnya, karena saya tidak ikut dalam penerbangan itu dan segala macam hal lainnya.
Baca: Berlimpah Fitur Keselamatan dan Keamanan, Almaz Lebih Kompetitif di Segmen SUV 5-Seaters
Pada awalnya saya pikir dia berbohong, tetapi gayanya tidak meninggalkan keraguan.
Saya merasakan tanah yang saya pijak di bawah kaki saya hilang, tetapi saya segera sadar dalam hitung 1-2 detik, karena saya pikir sesuatu akan terjadi, beberapa masalah komunikasi mungkin.
Orang-orang itu baik, mereka menanyakan apa yang harus mereka tanyakan, dan membiarkan saya menunggu.
Mereka mempersilakan saya duduk di ruang tamu, dan menyuruh saya menunggu di sana sampai mereka memanggil saya.
Saya lantas berselancar di internet, untuk mencari tahu soal pesawat yang hilang itu.
Teman-teman dari Nairobi memberi tahu saya bahwa 30 menit setelah waktu yang diharapkan, pesawat itu belum tiba, dan tidak ada informasi tentang nasibnya. Lalu tiba-tiba semua koneksi Wi-Fi di bandara mati.
Untungnya ada SMS, dari teman dekat saya, yang mengabarkan bahwa pesawat itu tak lama setelah lepas landas, dan kabar itu sudah muncul di media Yunani.
Kemudian saya menyadari bahwa saya harus segera menghubungi orang-orang saya sendiri, dan mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ada di dalam pesawat itu, dan karena satu dua hal kecil, saya kehilangan penerbangan itu.