"Dia hanya anak frustrasi dengan IQ jongkok," ujar pria itu.
Misteri Motif Serangan
Pihak kepolisian mengatakan, Gokmen Tanis ditangkap pada Senin (18/3/2019) malam.
Pihak berwenang Belanda sedang mempertimbangkan kemungkinan motif teroris untuk insiden penembakan di Kota Utrecht, Belanda.
Tapi, dikutip dari CNN, Walikota Utrecht, Jan van Zanen mengatakan motif di balik serangan tersebut masih belum jelas.
Sebuah surat ditemukan di sebuah mobil Renault Clio merah yang diduga dipakai Tanis.
Tapi, kepolisian belum mengungkap isi surat tersebut.
Seorang saksi mata, Vincent van Roon mengatakan jika dirinya melihat langsung insiden penembakan tersebut dari kantornya.
"Saya ada di sana pada saat penembakan. Saya berada di sebuah gedung di samping trem. Saya mendengar penembakan dan orang-orang datang ke gedung, bersembunyi," kata van Roon.
Van Roon ingat pernah melihat respons polisi yang keras dan petugas medis yang menangani salah satu yang terluka di jalan untuk waktu yang lama.
Pada konferensi pers Senin malam, Perdana Menteri Mark Rutte menyatakan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga dalam serangan tersebut.
"Untuk saat ini, kita diliputi oleh rasa ngeri dan tidak percaya pada peristiwa mengerikan hari ini," ujar Rutte. (*)