Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sensei (guru besar) Shodo Jepang (semacam menulis indah), Suika Terayama belum pernah ke Indonesia, namun keinginannya untuk memasyarakatkan Shodo di Indonesia sangat lah besar.
"Shodo adalah bagian dari budaya Jepang dan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan kehidupan manusia itu sendiri," ungkap Suika Terayama belum lama ini kepada Tribunnews.com di studionya di Kumagaya Jepang.
Pengaruh tersebut antara lain menurutnya dapat meningkatkan konsentrasi apabila semakin bisa meningkatkan kualitasnya membuat Shodo.
Meningkatkan pula kesabarannya, meningkatkan kestabilan berfikir dan semakin baik dalam fokus kerja di dalam kehidupannya sehari-hari.
"Masih banyak manfaat lain sebagai dampak dari semakin tingginya kemampuan kita membuat Shodo. Yang pasti kita akan menjadi seorang yang berkebudayaan tinggi di masyarakat," ungkapnya.
Begitu banyak nilai positif menjadi seorang Shodo-ka, melihat jumlah populasi Indonesia yang sangat besar, sensei Terayama menjadi sangat tergugah hatinya untuk memasyarakatkan Shodo ke Indonesia.
"Nilai positif Shodo itu sangat besar, sudah pantas kalau disebarluaskan ke mana-mana terutama ke negara yang berpenduduk sangat banyak seperti Indonesia, sehingga bukan hanya pembangunan fisik dan kebudayaan Indonesia yang sudah bagus, namun dapat pula semakin indah lagi dengan mempelajari Shodo lebih lanjut," kata dia.
Salah satu upayanya dengan memunculkan situs www.shododirect.com yang baru dimulainya dengan bahasa Indonesia dan akan terus dilengkapi dari hari ke hari sehingga dapat semakin lengkap nantinya.
Terutama dari berbagai gambar jenis dan motif Shodo yang ada dari berbagai karya yang telah dibuatnya selama lebih dari 50 tahun pengalamannya sebagai spesialis Shodo.