Tim penyelamat kemudian tiba di lokasi setelah diberitahu kondisi Bora.
Namun mereka tak bisa mengeluarkan Bora secara langsung karena pintu masuk gua telalu sempit.
Penyelamat elite diterbangkan dengan helikopter untuk membantu operasi penyelamatan itu.
Bora diselamatkan pada hari Rabu (7/8/2019) setelah beberapa bagian gua dihancurkan untuk membuka ruang.
Istri Bora, Koeun Sothea berkata suaminya kini sedang dirawat di rumah sakit.
Sang suami menderita luka pada kepala, lutut, dan dada.
Baca juga: Pramugari Meninggal Dunia 3 Hari Setelah Digigit Nyamuk, Alami Pendarahan Dalam dan Kegagalan Organ
Baca juga: Bos Narkoba yang Sempat Menyamar Jadi Putrinya untuk Kabur dari Penjara Ditemukan Tewas di Dalam Sel
Koeun Sothea juga berterima kasih pada PM Kamboja, Hun Sen yang telah mengirimkan tim penyelamat untuk suaminya.
PM Hun Sen juga memberikan donasi sebesar 10 juta Riel Kamboja atau sekitar Rp 35 juta.
Polisi Battambang Sareth Viseth, berkata pada media untuk mencegah terjadinya insiden serupa, mendaki Gunung Chakrai kini dilarang.
Kisah pria terjepit di bebatuan seperti Bora juga pernah dialami seorang pendaki bernama Aron Ralston pada tahun 2003 lalu.
Diberitakan Tribun Travel, pada 26 April 2003 lalu, Aron Ralston sedang mencoba mengekspor celah ngarai sempit di Utah, Amerika Serikat.
Namun tiba-tiba ada sebuah batu seberat 360 kilogram jatuh dan mengenai tangan kanannya.