News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TERPOPULER: Gojek Masuk ke Malaysia, Politisi Sebut Pekerjaan Driver Lecehkan Kaum Muda

Penulis: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitra driver Gojek hadir saat peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). Perusahaan penyedia aplikasi Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai hari jadinya ke-9 tahun, Gojek memperkenalkan logo baru yang dianggap lebih representatif untuk menggambarkan evolusi bisnis perusahaan yang telah menjadi platform on demand yang memiliki total 22 layanan.

Wakil rakyat dari Terengganu tersebut mengklaim angka pelecehan seksual meningkat di Indonesia sejak kehadiran Gojek.

Husain pun mengecam kemunculan Gojek sebagai bukti pemerintah telah gagal mengurus transportasi umum dan mengatasi kemacetan.

"Saya mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan Gojek hadir, termasuk di masa uji coba."

"Pemerintah seharusnya meningkatkan kualitas moda transportasi seperti MRT dan LRT," kecamnya.

Anggota Majelis Syuro PAS itu juga menyatakan Gojek menjadi lambang kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan untuk kaum muda.

Yang ada, menurutnya, lapangan kerja sebagai driver layanan roda dua jelas melecehkan martabat generasi muda Malaysia.

PAS merupakan partai beraliran Islam konservatif yang berkuasa di Negara Bagian Kelantan serta Terengganu.

4. PM Mahathir ikut angkat bicara

PM Malaysia Mahathir Mohamad (93) dalam forum Masa Depan Asia Nikkei di Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

PM Malaysia, Mahathir Mohamad memberi tanggapan soal hadirnya Gojek di Malaysia.

Mahathir menanggapi pertanyaan warga mengenai keamanan pengendara dan pengguna jasa transportasi sepeda motor tersebut.

"Jika Anda tidak merasa aman, jangan gunakan itu (moda transportasi sepeda motor)," ucap Mahathir yang dikutip dari New Strait Times, Sabtu (24/8/2019).

"Kamu punya pilihan. Kami tidak memaksa siapapun untuk menggunakan layanan transportasi sepeda motor," tambahnya.

Mahathir mengatakan, pengenalan Gojek juga akan menguntungkan bisnis kecil.

Pemerintah, lanjut PM berusia 94 tahun itu telah menerima tawaran dari perusahaan lokal untuk mempionirkan jasa layanan transportasi sepeda motor online.

Namun mereka tidak terlalu terorganisir.

Mahathir mengatakan, tempat-tempat tertentu akan selalu menentang kebijakan atau program baru yang ingin diperkenalkan oleh pemerintah.

"Kami ingin memastikan apapun yang kami lakukan bermanfaat bagi rakyat. Sama halnya dengan Gojek," tambahnya.

5. Aturan di Malaysia

Tahun lalu, Malaysia membatalkan pengesahan layanan ride-hailing untuk melindungi pengendara dan penumpang.

Selain itu pada 2017, pemerintah melarang beroperasinya penyedia layanan ride-hailing setempat, Dego Ride karena masalah keamanan.

Analisis Kementerian Transportasi pada saat itu menemukan, risiko pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan fatal adalah 42,5 kali lebih tinggi daripada untuk bus dan 16 kali lebih tinggi daripada mobil.

Untuk layanan motor, Gojek akan bersaing dengan Dego Ride yang telah ada sejak 2016.

Sementara untuk taksi online, Gojek kembali 'bertempur' dengan Grab dan Bitcar.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Ericssen/Rina Ayu Larasati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini