Guardian melaporkan, otoritas Belgia berkata pada Kamis lalu bahwa mereka tengah membuka penyelidikan atas temuan mayat tersebut.
Polisi Essex Andrew Mariner berkata, "Ini insiden tragis di mana banyak orang kehilangan nyawa mereka. Penyelidikan kami masih berlanjut untuk mengetahui apa yang terjadi.
Tahun 2000 lalu, kasus serupa pernah terjadi.
Sebanyak 58 warga negara Tiongkok juga ditemukan meninggal dunia di dalam truk kontainer di Dover, Kent.
Baca: VIRAL Video Pria Lindungi Selingkuhannya yang Dihajar Istri, Gunakan Tubuhnya Sendiri sebagai Tameng
Diberitakan Kompas.com dari AFP, polisi mengungkapkan, bagian kontainer yang memuat jasad para korban itu dibawa dengan feri dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia ke Purfleet, dekat muara Sungai Thames di Grays.
Perjalanan menyeberangi perbatasan itu membutuhkan waktu antara 9 hingga 12 jam.
Kepolisian Essex menambahkan, sebuah kapal feri berlabuh di dermaga pada 00.30 dini hari, dengan truk kontainer kemudian meninggalkan pelabuhan sekitar setengah jam kemudian.
pihak kepolisian setempat telah dipanggil ke lokasi tempat penemuan kontainer, yakni di Waterglade Industrial Park, sekitar pukul 1.40 dini hari.
Truk kontainer tersebut kemudian dipindahkan ke suatu "lokasi aman" di dermaga Tilbury, yang berada di dekat lokasi penemuan.
Baca: VIDEO Viral Hadiri Resepsi Mantan, Pengantin Perempuan Langsung Peluk: Keluarga Tak Terima & Pukul
"Pemindahan dilakukan agar jasad-jasad tersebut dalam dikeluarkan dari dalam kontainer dengan tetap menjaga martabat para korban," kata wakil kepala polisi, Pippa Mills, kepada wartawan.
"Sangat penting bahwa operasi ini dilakukan dengan penuh hormat terhadap 39 korban yang telah meninggal. Ini akan menjadi penyelidikan yang panjang," tambahnya.
Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), yang menargetkan kejahatan serius dan terorganisir, mengatakan pihaknya membantu penyelidikan dan sedang bekerja untuk mengidentifikasi setiap geng yang berpotensi terlibat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Agni Vidya Perdana)