News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uguisujo Jadi Terkenal Setelah Kasus Anri Kawai, Istri Mantan Menteri Kehakiman Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uguisujo, penyiar lewat mobil kampanye Anri Kawai saat kampanye di Hiroshima sekitar Juni-Juli lalu.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama Uguisujo jadi terkenal setelah kasus yang menimpa Anri Kawai, anggota parlemen majelis tinggi dari daerah pemilihan Hiroshima menguak kemarin yang berakhir dengan pengunduran diri suaminya, Katsuyuki Kawai (56) sebagai Menteri Kehakiman Jepang.

Uguisujo adalah penyiar (penyuara) wanita yang mewakili suara kampanye calon politikus lewat mobil kampanye dan sebagainya.

Sambil politikus yang bersangkutan berkampanye, misalnya menyapa menyalami masyarakat, Uguisujo menyuarakan kampanye pola pikiran politikus yang bersangkutan menggunakan speaker atau alat pengeras suara.

Begitu populer Uguisujo sehingga ada lagunya khusus yang dinyanyikan oleh penyanyi Yuko Miyamura dalam albumnya yang terbit 21 Mei 1999.

Sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga sedikitnya 3 kali terlihat bersama Anri Kawai, mendukung saat pemilu di Hiroshima belum lama ini. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Uguisujo mirip dengan MC atau master of ceremony. Namun bedanya, Uguisujo mewakili (menyuarakan) seseorang atau satu kelompok berkampanye agar dapat dukungan dari masyarakat.

Oleh karena itu di lapangan olahraga pun bisa menggunakan Uguisujo misalnya untuk menyuarakan dan mendukung tim XXX, Uguisujo menyuarakan (mewakili) Kepala Tim XXX sebelum yang bersangkutan tiba (waktunya) berceramah (menyampaikan pesan-pesannya) di depan masyarakat.

Umumnya yang menggunakan Uguisujo adalah para politisi. Baik untuk kampanye dari mobil berkeliling atau pun saat menunggu politisi yang bersangkutan datang untuk berbicara di hadapan masyarakat.

Peraturan pemilihan umum di Jepang pemberian uang maksimal 15.000 yen kepada seseorang.

"Mungkin karena Anri Kawai begitu baik, ingin menghargai jasa Uguisujo maka diberikanlah 30.000 yen dan supaya tidak melanggar ketentuan dibuatkan dua kwitansi tanda terima," kata sumber Tribunnews.com dari Hiroshima.

Kenyataan tersebut memang benar, namun masyarakat Hiroshima melihat upaya menjatuhkan Kawai sangat keterlaluan.

Anri Kawai, anggota parlemen majelis tinggi Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Uang cuma 30.000 yen saja, bukan jutaan yen akhirnya menghancurkan karir anak muda politikus yang baik. Keterlaluan sekali media Jepang. Padahal kalau menilik malam hari jamuan makan malam dan sebagainya, banyak uang tidak benar berseliweran itu bagaimana?" kata dia.

Memang tidak mudah menjadi politisi di Jepang di samping ketatnya aturan yang ada. Harus sempurna sebelum menjadi anggota parlemen atau pejabat di pemerintahan Jepang.

Bagi yang tertarik kepada Jepang dalam diskusi di WAG Pecinta Jepang silakan email ke: info@jepang.com

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini