Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak para pendaki menggampangkan dan kurang persiapan untuk mendaki Gunung Fuji di Jepang.
Akibatnya banyak yang malah menyusahkan orang lain bahkan melakukan berbagai pelanggaran di atas Gunung Fuji.
"Banyak sekali orang asing menyusahkan orang lain karena main asal mendaki saja, tak mempedulikan, tak mempelajari persiapan mendaki gunung dan tak baca semua aturan yang ada," ungkap Suzuki, seorang pendaki gunung profesional Jepang kepada Tribunnews.com, Senin (30/12/2019).
Bahkan aturan yang sudah dipasang termasuk dengan gambar, dilarang masuk, tetap saja memasuki daerah terlarang hanya untuk mengambil gambar foto dan video mengabadikan dirinya ada di Gunung Fuji.
Berbagai pelanggaran yang semakin banyak adalah penggunaan drone di Gunung Fuji yang benar-benar dilarang.
"Ada petugas Gunung Fuji di beberapa tempat mengawasi. Sudah m
enegur pendaki yang melanggar menggunakan drone, tetapi kemudian masih bandel menggunakan drone lagi, langsung kita tarik bawa turun pendaki tersebut," kata Usui, seorang petugas di Gunung Fuji.
Ada pula tiga warga Turki dengan alasan mengambil dokumentasi Gunung Fuji tanpa persetujuan kantor pengelola Gunung Fuji, tetap bandel menggunakan drone sehingga mendapat teguran keras dari petugas setempat.
Beberapa kasus drone jatuh sehingga sempat mencederai pendaki yang lain, sehingga muncul larangan penggunaan drone di Gunung Fuji.
Tidak sedikit puka pendaki gunung warga China yang juga menggunakan drone dan mendapat teguran keras dari petugas setempat.
Baca: Ahmad Dhani Bebas Hari Ini, Begini Reaksi Berbeda Maia Estianty dan Mulan Jameela
Baca: Turis Amerika Dimarahi Saat Menuju Kuil di Gunung Fuji Jepang dengan Bertelanjang Dada
Gunung Fuji adalah gunung suci bagi warga Jepang.
Semua warga Jepang sudah mengetahui hal suci tersebut sehingga sangat menjaga dengan baik, persiapan dengan baik, saat memulai melakukan pendakian gunung.
Salah satu masalah juga pembuangan sampah sembarangan banyak dilakukan warga (turis) China yang ada ke Jepang.