Hal ini setara dengan 250 film DVD atau 300 ribu foto yang menggambarkan perlakuan seksualnya.
Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain, menyebut kasus perkosaan yang dilakukan Reyhard Sinaga ini adalah kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris.
"Kami percaya Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif di Inggris dan alasan saya mengatakan itu karena pada informasi dan bukti yang kami curigai ada total 190 korban kira-kira yang telah terlibat", tuturnya seperti dikuti The Sun.
"Dari 190 itu ada sekitar 70 yang masih belum kami identifikasi," sambungnya.
Modus
Diberitakan BBC, menurut pihak kepolisian Manchester, modus yang dilakukan Reyngard adalah mengajak korban yang setengah sadar untuk singgah di apartemennya.
Diketahui apartement Reyhand berada dekat dengan sebuah tempat klub malam di kota Manchester.
Ketika malam minggu, banyak anak muda yang menghabiskan waktu diklub tersebut untuk minum-minum.
Dalam sebuah kasus, bahkan disebutkan Reynhard hanya butuh waktu sekitar 60 detik untuk mendapatkan mangsanya.
Setelah diajak masuk, korban lalu diberi minuman yang telah dicampur obat yang diduga adalah GHB (gamma hydroxybutyrate).
Obat tersebut merupakan obat bius yang menyerang sistem saraf- dan kemudian memasang kamera melalui dua telepon selulernya dan menyerang korban.
Dalam persidangan terungkap, rekaman tindak perkosaan yang dipertontonkan ke para juri, berdurasi mulai dari sekitar satu jam sampai lebih dari enam jam.
(Tribunnews.com/Tio)